Materi dalam konseling individu diisi dengan pembahasan suatu masalah yang terjadi pada diri remaja diantaranya masalah agama yang meliputi:
a. Tauhid, bertujuan untuk memperoleh keyakinan klien terhadap ajaran agama Islam yang telah dimilikinya.
b. Ibadah, agar mengetahui dan melaksanakan nilai-nilai ajaran yang sesuai dengan al-Qur'an dalam tingkah laku nyata sebagai pengokoh jiwa dan menghindarkan dari perbuatan-perbuatan yang tercela.
c. Akhlak, agar klien dapat memiliki dan mengamalkan akhlak mahmudah (terpuji) dan menghilangkan akhlak yang madmumah (buruk).
|
Konseling Pribadi |
Nilai-nilai keIslaman yang dipergunakan bersumber dari al-Qur'an dan As-Sunnah. Seluruh nilai tersebut merupakan hal-hal yang mulia yang harus dimiliki oleh setiap individual. Sedangkan sifat-sifat dan perbuatan yang tercela harus ditinggalkan.
Pendekatan yang diterapkan adalah pendekatan behavioristik dan konseling client centered (berpusat pada klien) dengan melalui wawancara. Dengan menekankan adanya perubahan perilaku pada diri klien tersebut, dan klien ikut terlibat dalam memecahkan dan menyelesaikan masalah pribadinya secara optimal, bukan konselor yang memutuskan menyelesaikan masalah klien tetapi konselor hanya memberi alternatif pemecahan masalahnya yang dihadapi klien tersebut. Pemahaman religiusitas, keteladanan dan berperilaku yang positif yang sesuai dengan nilai-nilai keIslaman yang bersumber dari al-Qur’an dan as-sunnah.
ADS HERE !!!