Islam selaku agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam tidak mendasarkan ajarannya pada kekerasan maupun kekasaran. Islam juga tidak menghendaki adanya kekerasan dalam mencapai satu tujuan, sebaliknya agama Islam mendorong umatnya untuk berlaku lemah lembut dan penuh kasih sayang.
Sebagaimana disebutkan dalam surat al-Imron ayat 159:
Artinya: "Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya”.
Al-Qur’an juga melarang manusia saling menyakiti satu sama lain.
Sebagaimana dalam firman Allah dalam surat al-Ahzab ayat 58:
Artinya: “Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata”.
Ayat ini menjelaskan bahwa dengan kasar dan keras nabi Muhammad tidak akan berhasil menyeru umatnya. Dengan demikian Islam tidak menghendaki tindakan-tindakan agresif dalam rangka memperoleh tujuan sebagai solusinya al-Qur’an memerintahkan nabi Muhammad bermusyawarah dalam menyelesaikan persoalan-persoalan.
ADS HERE !!!