Dalam fungsi manajemen, penilaian kinerja merupakan kegiatan penting dan strategis bagi upaya meningkatkan kinerja institusi secara umum. Sentono dalam Djumiati, menyatakan penilaian kinerja adalah proses penilaian hasil kerja yang dapat digunakan olehpihak manajemen untuk memberikan informasi kepada para pegawai secara individual tentang mutu hasil pekerjaannya dipandang dari sudut kepentingan perusahaan. Sedangkan menurut Mangkunegara penilaian kinerja adalah suatu proses penilaian prestasi kerja pegawai yang dilakukan oleh pemimpin perusahaan secara sistematik berdasarkan pekerjaan yang ditugaskan kepadanya. Adapun Ruky menyatakan bahwa penilaian kinerja adalah membandingkan antara hasil yang sebenarnya diperoleh dengan yang direncanakan. Lebih lanjut Ruky menyatakan bahwa hasil kinerja dapat ditindaklanjuti untuk kepentingan pelatihan dan pengembangan. Dengan demikian penilaian kinerja mutlak diperlukan dalam rangka mengetahui seberapa besar tingkat ketercapaian tujuan organisasi.
Dengan memperhatikan uraian diatas, jelas bahwa penilaian kinerja terhadap guru pembimbing sangat penting karena hasil penilaian kinerja tersebut dapat digunakan sebagai tolok ukur dan umpan balik dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai guru pembimbing di sekolah. Sehinggakepala sekolah harus melaksanakan penilaian terhadap kinerja guru pembimbing dalam melaksanakan tugasnya. Adapun langkah-langkah dalam menilai kinerja menurut Desler dalam Djumiati adalah: (1). Mendifinisikan pekerjaan berarti memastikan bahwa manajer dan bawahan sepakat tentang tugas-tugas dan standar jabatan. (2). Menilai kinerja berarti membandingkan kinerja aktual bawahan dengan standar-standar yang telah ditetapkan dalam beberapa jenis format penilaian. (3). Umpan balik terhadap kinerja dan kemajuan bawahan dibahas dan dijadikan bahan masukkan untuk membuat rencana perkembangan selanjutnya.
|
Kinerja Guru |
Penyusunan standar kinerja yang bersumber pada uraian jabatan dapat memberi peluang kepada pemimpin dan karyawanuntuk membuat uraian tugas ( job discription ) yang dinamis untuk pekerja. Uraian tugas dapat berfungsi sebagai pernyataan tentang tujuan-tujuan umum yang harus dicapai oleh bawahan dalam mendukung sasaran organisasi. Standar kinerja dianggap memuaskan bila pernyataannya menunjukkan beberapa bidang pokok tanggung jawab karyawan, mencantumkan bagaimana suatu pekerjaan harus dilakukan dan mengarahkan perhatian pada mekanisme kuantitatif bagaimana kerjanya dapat diukur. Penilaian dan pengukuran prestasi kerja merupakan rangkaian kegiatan manajemen yang terkait dengan peningkatan mutu dan kinerja. Hasil penilaian dapat digunakan sebagai rujukkan dalam merumuskan kebijakkan, rencana dan pengembangan, peningkatan mutu serta peningkatan produktifitas kerja.
Hakim menyatakan bahwa penilaian kinerja memberikan bahan bagi keputusan–keputusan yang mempengaruhi gaji, promosi, pember- hentian, transfer dan kondisi–kondisi pegawai lainnya. Sedangkan menurut John F. Bach dalam Timpe, dikatakan bahwa manfaat penilaian kinerja adalah untuk memperbaiki kinerja, untuk memberikan umpan balik tentang kualitas kinerja dan kemudian mempelajari kemajuan perbaikan yang dikehendaki dalam kinerja. Adapun Gibson, J.L ,dkkmenjelaskan secara singkat bahwa manfaat menilai prestasi kerja adalahmemberikan kepada yang dinilai dan penilai informasi tentang kinerja yang di capai. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penilaian kinerja guru pembimbing bermanfaat bagi kepala sekolah maupun kepada guru pembimbing dalam menjalankan tugas dan kewajibannya untuk mencapai prestasi kerja yang diinginkan. Bagi kepala sekolah hasil penilaian kinerja dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dan menindaklanjutinya. Sedangkan bagi guru pembimbing untuk mengetahui prestasi kerja yang dicapainya, sekaligus untuk memprbaiki kekurangannya.
ADS HERE !!!